Kiat Mengatasi Interview Kerja
Pada umumnya
keberhasilan dan kesuksesan dalam meraih pekerjaan yang kita inginkan dan
impikan adalah lebih besar tergantung bagaimana sikap perilaku dan tapilan
secara fisik dan mental kita ketika diwawancarai oleh HRD sebuah perusahaan
atau pun tempat pekerjaan yang akan kita lamar.
Dan lulus tes wawancara kerja adalah
keinginan kita pula. Untuk itu kita tidak selalu hanya mengandalkan gelar
akademik yang kita peroleh ketika kuliah dan belajar serta juga juga kepandaian
tidak selalu akan menjamin 100% keberhasilan dalam melampaui proses tes
wawancara dan interview lamaran
pekerjaan ini.
Berikut ini
adalah beberapa tips menghadapi test wawancara ketika kita mengajukan
sebuah lamaran pekerjaan antara lain :
1. Persiapan Fisik Wawancara
Persiapan fisik
ketika akan menjalani interview pekerjaan adalah hal yang penting dan tidak
bolah kita kesampingkan. Karena pada awal pertemuan antara pencari kerja dengan
staf perekrutan pegawai baru (HRD) biasanya yang dilihat pertama kali adalah
penampilan fisik.
Penampilan fisik
kita harus bisa meyakinkan sang pewawancara bahwa kita cocok dalam pekerjaan
yang kita akan lamar. ini adalah termasuk di dalam persiapan menghadapi wawancara yang perlu menjadi
perhatian.
Hal ini kita
lakukan dengan berpakaian yang rapi serta resmi dan disesuikan dengan tempat
kerja atau pun perusahaan tempat kita melamar pekerjaan, ada
baiknya Anda memakai pakaian formal seperti kemeja yang berwarna terang namun
tidak mencolok dan jangan pernah Anda menggunakan jeans untuk wawancara. Karena
penampilan yang rapi adalah poin awal Anda saat menghadapi pewawancara. Karena dari segi penampilan akan bisa sedikit banyak menggambarkan
kepribadian kita. Berikan senyuman dan kesegaran yang tampak di wajah kita. Hal
ini akan memberikan pengaruh dampak kesan positif bagi yang melakukan dan juga
tim ujian wawancara kerja.
2. Persiapan Segi Mental
Mental kita
harus siap dan benar-benar siap tatkala akan melangsungkan proses tahapan ujian
wawancara ini. Hal ini akan terlihat ketika kita sedang interview yaitu dari
sikap kita ketika memasuki tempat ruangan ujian wawancara, cara duduk, gaya
bicara kita, serta penampilan juga.
Jangan biarkan
kecemasan serta kegelisahan kita menguasai kita. Jangan gugup ketika menjawab
setiap pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara. Tunjukkan dan yakinkan pihak
yang mengadakan test ini bahwa diri kita memang mampu dan berkualitas dalam
mengisi lowongan pekerjaan yang kita lamar ini.
Mental yang
bagus bisa menjadi tips sukses lulus wawancara yang bisa kita lakukan. Apabila
persiapan mental kita kurang bahkan kita mengalami tanda-tanda stress maka hal
ini akan dapat terlihat dengan jelas pada pengaruh fisik kita.
Hal ini akan
bisa terlihat dan nampak yang bisa berupa keringat dingin, gemetar, grogi,
suara ragu-ragu dan juga tidak jelas, atau bahkan bisa lebih parah jika kita
tidak bisa menjawab berbagai macam pertanyaan yang dilontarkan pihak
pewawancara.
3. Ketuk Pintu dan
Bersalaman Saat Masuk Ruangan Interview
Setelah nama Anda
dipanggil untuk memasuki ruangan interview, saya menyarankan agar Anda mengetuk
pintu terlebih dahulu lalu memberi salam. Setelah dipersilahkan masuk,
segeralah Anda menjabat tangan pewawancara untuk bersalaman karena ini berguna
untuk mencairkan suasana yang tegang saat proses wawancara. Jangan lupa juga
untuk memberikan sedikit senyuman.
4. Saat Interview
Dimulai Lakukan Kontak Mata
Setelah Anda sudah
melakukan cara seperti nomor satu dan dua, saatnya sekarang Anda lakukan kontak
mata terhadap pewawancara. Saat Anda menjawab pertanyaan pewawancara, usahakan
tatapan Anda jangan kosong atau melamun. Hal ini berguna agar pewawancara berpikir
bahwa Anda orang yang sangat serius untuk mendapatkan pekerjaan pada bagian
perusahaan mereka.
5. Menjawab Tes
Wawancara Dengan Jelas
Saat Anda sedang
ditanyakan sesuatu oleh pewawancara, berikanlah jawaban pada pewawancara dengan
jelas dan tidak bertele-tele. Karena jika jawaban Anda bertele-tele itu
menggambarkan orang yang yang tidak bisa fokus dalam suatu masalah. Berikanlah
jawaban wawancara yang jelas dan relevan.
6. Menjaga Emosi
Ketika Interview
Biasanya saat tes
interview para pewawancara akan menanyakan tentang tempat kerja Anda
sebelumnya. Lalu jika saat itu Anda ditanyakan kenapa Anda pindah dari
perusahaan sebelumnya, maka jangan sampai Anda menjelek-jelekkan tempat kerja
Anda sebelumnya ataupun masalah Anda dengan perusahaan sebelumnya (jika ada).
Anda bisa menjawab misalnya "Saya pindah dari tempat kerja sebelumnya
karena saya melihat peluang kerja yang lebih baik pada perusahaan Bpk / Ibu".
Jawablah dengan cara diplomasi dan sopan tanpa menjelek-jelekkan pihak manapun.
7. Gaya Berbicara
Kemampuan dalam
berkomunikasi yang baik adalah merupakan cerminan gaya berbicara serta
berkomunikasi kita dengan orang lain dan juga orang banyak. Apalagi bila jenis
bidang pekerjaan yang kita lamar adalah banyak berhubungan dengan komunikasi
massa.
Jawablah setiap
pertanyaan dengan tenang dan meyakinkan tentunya ini membutuhkan banyak
pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan kita nantinya. Menggunakan tata
bahasa, kosakata, yang mudah dipahami yang akan mempermudah dalam menjalani
proses ujian wawancara.
Jawablah apa
yang kita ketahui dengan pasti, jangan pernah mencoba menjawab sesuatu yang
kita tidak ketahui secara pasti. Karena hal ini bisa merupakan pertanyaan yang
menjebak tatkala wawancara kerja dilakukan oleh perusahaan atau tempat kita
melamar pekerjaan.
Dan gaya bicara
serta pengetahuan dan keilmuan kita akan bisa menjadi tips sukses
menghadapi wawancara kerja yang sedang kita jalani.
8. Menguasai Pengetahuan Pekerjaan Kita
Tentunya bidang
pekerjaan yang kita lamar adalah sesuai dengan latar belakang pendidikan
akademik yang kita telah lalui dalam proses belajar mengajar dan perkuliahan.
Maka persiapkan segala pengetahuan yang berhubungan erat dengan pendidikan dan
pekerjaan serta juga pengetahuan yang umum yang biasanya diajukan dalam setiap
proses lamaran pekerjaan.
Pengetahuan juga
erat hubungannya dengan pengalaman kerja. Untuk itulah pengalaman kerja bisa
merupakan point penting yang dipertimbangkan dalam proses ujian tes wawancara
ini.
Pengalaman
bekerja bisa dijadikan sebagai salah satu kriteria penerimaan seorang karyawan.
Untuk itu kemampuan intelektual dan pengalaman serta persiapan pengetahuan
dalam sebuah wawancara juga bisa dilakukan dengan mencari informasi mendalam
mengenai perusahaan dan tempat kita mengajukan lamaran pekerjaan tersebut
sebagai panduan dalam memberikan jawaban yang bisa meyakinkan dan memuaskan.
9. Motivasi Mencari Pekerjaan
Ini adalah jenis
pertanyaan yang seringkali muncul bahkan hampir kesemuanya tes wawancara akan
menanyakan apa yang menjadi motivasi kita untuk bekerja di tempat atau
perusahaan tersebut. Yang harus dijadikan point penting dan dalam menjawa
pertanyaan seperti ini maka jawablah pertanyaan tersebut secara tidak
berlebihan dan juga disesuikan dengan harapan dan keinginan kita sendiri.
Demikian pula
ketika menjawab tentang pertanyaan
besaran gaji dalam wawancara yang diinginkan.
Gaji juga
menjadi penting untuk kita ketika menghadapi ujian interview kerja. Sesuaikan
dengan realitas yang ada, jangan menuntut gaji yang tinggi sedangkan pengalaman
serta profesionalitas pekerjaan kita belum teruji dengan benar. Yakinlah bahwa
nanti gaji akan naik dan sesuai dengan pekerjaan serta sumbangsih nyata kita
ketika kita telah diterima dan bekerja.