Sejarah
Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang
dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui
proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di
mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software
komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang
tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk
jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya
semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol
baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu
adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika
Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang
tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi
masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya
menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of
California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu
jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh
daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga
membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi
dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET"
baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA
Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Daftar kejadian penting
Tahun
|
Kejadian
|
1957
|
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar
angkasa, Sputnik.
|
1958
|
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat
dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects
Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah
teknologi komputer.
|
1962
|
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah
visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan
lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses
terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset
terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk
tujuan militer.
|
Awal 1960-an
|
Teori mengenai packet-switching dapat
diimplementasikan dalam dunia nyata.
|
Pertengahan 1960-an
|
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative
Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host
komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research
Institute, University of California, Los Angeles, University of California,
Santa Barbara, dan University of Utah.
|
1965
|
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted
Nelson.
|
1968
|
Jaringan Tymnet dibuat.
|
1971
|
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node
komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah
Amerika Serikat dan universitas.
|
1972
|
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International
Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan
komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk
di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint
Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
|
1972-1974
|
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC
Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya
ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
|
1973
|
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota
ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika
Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar
Establishment di Norwegia.
|
1974
|
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail
protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A
Protocol for Packet Network Interconnection".
|
1974
|
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk
ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut
sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
|
1977
|
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke
ARPANET.
|
1978
|
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission
Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
|
1979
|
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North
Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara
drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie. |
Awal 1980-an
|
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari
banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET. |
1982
|
Istilah "Internet" pertama kali
digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan
tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet. |
1986
|
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal
dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem
pemberian nama alamat di jaringan komputer.
|
Kejadian penting lainnya
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil
menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.
Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun
yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang
menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang
menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah
tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari
Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih
dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom
menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang
bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk
jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi
yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control
Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan
Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan
newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan
komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang
kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung
dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah
komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000
lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari
Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat.
Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10
kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk
sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara
satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu.
Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling
tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun
yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah
tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping
atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator.
Sejarah dan
Arsitektur WEB (World Wide Web)
Sejarah
WWW
atau World Wide Web. Sebuah kata yang sangat tindak asing di telinga kita.
Terutama anda yang sering mondar -mandir di dunia maya. Jika ingin masuk ke
suatu website pasti anda mengetik awalan tersebut. Misalnya anda ingin membuka
akun facebook anda, di kotak alamat anda pasti mengetikkan www.facebook.com.
tahukah anda sejak kapan penulisan www mulai dipakai di jagat web?.
Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web
yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari
Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan
memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal
30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat
digunakan secara gratis oleh publik.
Sebuah situs web bisa
berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan
dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web
merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu.
Sebuah situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain,
demkian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat perbedaan
antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs
web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas.
Situs web biasanya ditempatkan
pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan
perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta
menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa
Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet
Information Services (IIS).
Sejarah Web bermula di
European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di
kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu
organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim
Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem
distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang
tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan
informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web Browser pertama
dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat
sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor
untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat
untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak
yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan
Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA
(National Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc
Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem
X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam
beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama
maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic
lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Di bulan Mei 1993, Marc
Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem
X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam
beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama
maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic
lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc
Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri
dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini
menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini
Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari
Microsoft. Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang
dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar
bagi teknologi Web.
Pada awal perkembangannya,
sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di
akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site.
Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an
juta pemakai diseluruh dunia.
Arsitektur
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain
dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis,
kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya
adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian
khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi
dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu
memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide
Web.
Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang
dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan
dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan
arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang
dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat
mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan
aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk
pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk
estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan
user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek
struktur informasi.
“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah
yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web
desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis,
bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs
web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah
koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara
editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada
untuk penerbitan cetak.
Ada tiga standar utama untuk penerapan web services.
Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar
tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara
singkat mengenai standar tersebut. SOAP ( Simple Object Access Protocol )
Protokol ini mendukung proses pengkodean data (biasanya
XML) dan transfernya melalui HTTP (Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks
web services, SOAP adalah suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote
Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP
membuat klien web service dapat memilih beberapa parameter mengenai
permintaannya dan memberikannya kpd si penyedia. Ketika penyedia menganggapi
permintaan tersebut, maka terjadilah web services.
WSDL ( Web Services Description Language ) Merupakan bahasa
berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL
menyediakan cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu
mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan yang diterima berikut
respon mereka agar proses web service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah
bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang
berbeda dapat berkomunikasi.
UDDI (Universal Description Discovery and Integration )
Adalah semacam direktori global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip
dengan Yellow Pages untuk versi web services. UDDI berisi informasi tentang
penawaran atau layanan apa yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil
teknis bagaimana cara mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk
file-file WSDL.
Struktur website merupakan kerangka dimana halaman-halaman
website disusun dan dihubungkan satu dengan yang lainnya.
Sebelum melangkah lebih lanjut, di bagian Menentukan Topik
Website disebutkan apabila topik yang dipilih terlalu panjang untuk dibahas
dalam satu halaman website, maka topik tersebut harus dipecah menjadi beberapa
subtopik. Sekarang Anda harus merencanakan berapa jumlah halaman yang akan Anda
gunakan, subtopik yang berkaitan erat bisa digabung menjadi satu halaman.
Subtopik yang panjang sebaiknya menggunakan satu halaman tersendiri.
Kembali ke pembicaraan mengenai struktur website, website
yang tertata dengan baik adalah website yang membuat pengunjung merasa mudah
mencari apa yang mereka cari. Semakin mudah digunakan, semakin lama pengunjung
berada di website tersebut, dan semakin besar kemungkinan mereka akan
melihatnya lagi. Struktur website yang baik juga akan membuat pemiliknya mudah
mengembangkannya.
Hal lain yang harus Anda ingat adalah setiap halaman
website hendaknya tidak lebih dari 2 (dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali
klik dari halaman depan (home). Bila tidak, spider tidak akan membuat indeks
semua halaman website.
Struktur website
Halaman depan (home page) website harus memiliki tautan ke
halaman-halaman utama, baik melalui isi halaman depan maupun melalui menu
website. Masing-masing halaman utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman.
Satu halaman utama bisa terhubung ke lebih dari satu subhalaman. Sebaliknya
setiap subhalaman juga harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman utama dan
setiap halaman utama harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.
Spider atau web crawler hanya bisa mengikuti tautan dari satu halaman ke
halaman yang lain dan dari satu website ke website yang lain. Oleh karena itu
semakin banyak tautan dari website lain yang mengarah ke website Anda maka
website Anda akan semakin dikenal oleh mesin pencari.
Selanjutnya, setiap halaman baik itu halaman depan, halaman
utama dan subhalaman harus menggunakan kata kunci yang telah Anda pilih (lihat
langkah Memilih Kata Kunci). Halaman depan dan halaman-halaman utama harus
menggunakan kata-kata kunci yang paling banyak dicari. Apabila pada mesin
pencari pengunjung mengetikkan kata kunci yang sama dengan yang Anda pakai,
maka website Anda akan muncul pada hasil pencarian. Tentunya website Anda harus
bersaing dengan website-website yang lain. Supaya website Anda bisa muncul di
halaman pertama dan di peringkat pertama, gunakanlah teknik Optimisasi Mesin
Pencari (Search Engine Optimization), kita akan membahasnya setelah ini.
Gunakan kata-kata kunci sebagai tautan yang menunjuk dari satu halaman ke
halaman yang lain. Hal ini berguna untuk memberitahu mesin pencari mana halaman
yang penting.
Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website
yang mudah ditelusuri bagi pengunjung dan spider. Selain mengikuti
tautan-tautan untuk menemukan website, Anda juga bisa memberikan alamat website
Anda kepada spider. Misalnya melalui Googlebot, spidernya Google. Cukup
ketikkan alamat website Anda, kemudian spider atau web crawler akan menelusuri
semua halaman website dan membuat indeksnya. Sekarang, mari kita bahas
halaman-halaman yang ada pada sebuah website.
1.
Halaman Depan (Home Page)
Setiap website memiliki halaman depan. Pada umumnya,
halaman depan merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga
merupakan halaman yang paling penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang
tinggi dari mesin pencari, karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot
kepada halaman depan darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan
informasi yang jelas dan singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda,
produk dan/atau jasa apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke
semua halaman website dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke
halaman depan.
2.
Halaman Produk/Jasa
Bagian utama dari website berisi penawaran produk dan/atau
jasa. Ada website yang hanya menawarkan produk seperti peralatan elektronik,
pakaian, buku, perhiasan, kaset/CD/DVD; ada juga website yang hanya menawarkan
servis atau jasa misalnya jasa merancang website, jasa konsultasi, jasa
pelatihan; dan ada website yang menawarkan produk dan jasa sekaligus misalnya
produk bangunan dan jasa perancangan bangunan. Ada website yang hanya
menawarkan 1 (satu) produk atau jasa, namun ada juga yang menawarkan banyak
produk dan/atau jasa. Apapun kategori website Anda, yang penting Anda harus
menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang Anda tawarkan, bantu pengunjung
untuk menentukan pilihan dan melakukan transaksi dengan cara yang semudah mungkin.
Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang
ditawarkan. Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman
utama produk/jasa bisa berisi ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian
Anda buat lagi beberapa subhalaman yang berisi detil dari masing-masing
produk/jasa. Ingat, halaman-halaman tersebut harus memiliki tautan yang saling
menghubungkan satu sama lain.
3.
Halaman Informasi
- Profil:
berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja
pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai
bisnis atau perusahaan.
- FAQ
(Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk,
jasa, maupun perusahaan.
- Testimoni:
berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang
ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
- Surat
kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru,
tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau
disampaikan kepada pelanggan.
Halaman informasi merupakan halaman-halaman yang memberikan
informasi kepada pengunjung selain informasi mengenai produk atau jasa. Halaman
ini digunakan untuk membangun hubungan atau komunikasi sekaligus kepercayaan antara
pengunjung dengan pemilik website. Selain berisi informasi mengenai profil
pemilik website, biasanya halaman ini juga menawarkan materi yang diperbaharui
secara teratur agar pengunjung tidak merasa bosan berulang-ulang kali
mengunjungi suatu website. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa Anda masukkan
pada bagian halaman informasi:
4.
Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali
untuk pengembangan website di masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja
pengunjung dan perkembangan jumlah pengunjung aktif Anda bisa menganalisa
hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan
lebih tepat, sehingga pada akhirnya website Anda bisa terus berkembang. Ada
beberapa hal yang sangat penting apabila Anda hendak meminta data pribadi
pengunjung website yaitu Anda harus bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan
privasi pengunjung, mereka juga harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan
saja.
5.
Halaman Kontak
Halaman kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus
website, bisa melalui email, telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara
mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara online. Hal ini akan
memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan
pemilik website, mengetahui alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website
baik untuk bertanya atau untuk menyampaikan keluhan.
Sekarang buatlah rencana untuk halaman-halaman website dan
struktur website yang akan Anda gunakan. Ingat, Anda tidak harus memiliki
banyak halaman, kalau satu halaman sudah cukup jelas ya sudah. Satu langkah
penting lagi sebelum Anda membuat tampilan website, yaitu Teknik SEO (Search
Engine Optimization / Optimisasi Mesin Pencari).
Reverensi:
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.