Senin, 20 Mei 2013

Membuat WEB dari html, css, dan js

1. Pengantar HTML, CSS, dan JS Untuk Membuat WEB

1. HTML <></>

Penjelasan HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan kode-kode yang digunakan untuk membuat/mengedit sebuah halaman web. HTML terdiri dari tag, attribute, dan value kecuali untuk beberapa tag yang tidak memiliki attribute dan value seperti "<i>", "<b>", "<u>", dll (tag-tag tersebut akan dijelaskan fungsinya pada posting yang lain). Tag diapit oleh dua kurung siku "<tag>". Dan tag terdiri dari tag pembuka dan tag penutup yang ditandai dengan garis miring. Ada juga beberapa tag yang tidak memiliki tag penutup seperti "<br>", "<hr>", "<img>", dll ini di sebut dengan attribut.

Apa yang dibutuhkan dalam Belajar HTML ini?
1. Komputer dan koneksi ke Internet.
Agar kita bisa membaca dan belajar sambil praktek.
2. Teks editor.
Teks editor seperti Notepad di Windows adalah pilihan paling mudah karena sudah terintegrasi dengan system kita. Jika ingin menggunakan teks editor yang lebih bagus lagi, bisa men-download Notepad ++.
Jika menggunakan software lain seperti MS FrontPage atau Dreamweaver usahakan untuk selalu berada di kode "HTML View" dan gunakan real browser untuk menampilkan atau "preview" dokumen HTML anda.
Dengan kata lain biasakan untuk membuat, mengedit dan memasukkan kode-kode HTML dengan mengetiknya secara manual sehingga nantinya akan terbiasa dan hafal dengan kode-kode HTML.
3. Browser atau peramban.

Untuk Windows ada Internet Explorer namun jika ingin menggunakan peramban yang lain ada bermacam-macam pilihan seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, Safari dsb.
4. Kreatif, tekun dan sabar.
Misal jika diberikan contoh-contoh HTML, kemudian berinisiatif membuat contoh-contoh yang berbeda berdasarkan imajinasinya sendiri ini namanya kreatif.
Kemudian lakukan dengan rutin dengan melakukan berbagai macam percobaan, melakukan pencarian informasi dari berbagai macam sumber, menyimak dan memberikan perhatian dengan apa yang sedang di lakukan itu namanya baru tekun.
Kesabaran memang ada batasnya jika ini terjadi sebaiknya anda beralih melakukan hobby-hobby anda yang lainnya lupakan HTML untuk sementara.
Tips lainnya
Jangan menulis tag-tag HTML secara tumpang-tindih.
Penulisan yang salah:
<p><strong>Paragraf dengan tulisan tebal</p></strong>
Penulisan yang benar:
<p><strong>Paragraf dengan tulisan tebal</strong></p>
Hasil dari kedua contoh diatas akan sama:
Paragraf dengan tulisan tebal
Pelajari tapi hindari penggunaan deprecated tag dan atribut, seperti contoh untuk tag <body> deprecated jika menggunakan atribut bgcolor atau background:
<body background="#FFFFFF">...</body>
atau:
<body bgcolor="#FFFFFF">...</body>
Kita dapat menggantinya dengan menggunakan atribut style:
<body style="background-color:#ffffff">...</body>
Dalam tulisan tentang Pengenalan HTML mungkin anda akan mendapati tulisan seperti berikut:
Untuk menuliskan Elemen HTML bisa menggunakan huruf besar maupun huruf kecil. Contoh: <HTML>, <HtMl>, <HTml>, <html>, semuanya adalah sama.
Namun saat ini saya menganjurkan untuk membiasakan diri menggunakan huruf kecil saja baik untuk HTML maupun CSS.
Disamping akan terlihat lebih rapi juga agar nantinya lebih mudah ber-adaptasi dengan XHTML yang memang diharuskan harus menggunakan huruf kecil.
XHTML adalah gabungan dari XML dan HTML jadi tetap menggunakan kode-kode HTML hanya ada peberapa perbedaan yang mudah dipelajari nantinya kalau sudah tahu dan mengerti tentang HTML.

Tag Dasar HTML
Bagaimana website di bangun menggunakan tag-tag HTML.
tag (<>) = digunakan untuk menuliskan sintak, ada dua jenis sintak, yaitu:
- Tag container adalah tag yang berisi text yang akan ditampilkan setelah tag ditutup.
Contoh: <td> text yang ditampilkan </td>.
- Tag biasa adalah hanya tag biasa contoh <BR> (break). <br> tidak perlu ditutup oleh tag </br>,
Tag yang digunakan untuk mengakhiri sintak punya karakter / (slash) sebelum sintaknya, contohnya: <td> </td>.
Kita juga dapat mengetik attribut di dalam sebuah tag, contoh:
<body bgcolor=”red”> </body> atau <input type=”text”>.

Bahwa tag dasar dari suatu dokumen HTML itu terdiri dari 3 elemen utama yaitu: html, head dan body. Yang dalam penulisannya diawali dengan tag pembuka "<…>" dan diakhiri dengan tag penutup "</…>".
<html> <head> </head> <body> </body> </html>
Untuk membuktikannya bisa dengan melihat kode sumber (source code) dari suatu halaman website. Caranya adalah dengan membuka salah satu website kemudian bagi yang menggunakan browser Firefox, Google Chrome atau Opera tekan Ctrl+U, untuk Safari tekan Ctrl+Alt+U sedangkan untuk Internet Explorer tekan Alt, V kemudian C.
Dengan cara anda masing-masing mulailah mencari ketiga tag diatas. Dengan melihat kode sumber kita juga bisa belajar tentang tag-tag apa saja yang ada di antara tag <head> maupun yang berada di antara tag <body>.
Pada bagian paling atas atau sebelum tag <html> mungkin anda akan melihat <!DOCTYPE bla… bla…>, ini disebut DOCTYPE deklarasi fungsinya adalah untuk menunjukkan tipe dokumen dan versi yang digunakan.
Walaupun kelihatannya agak rumit ketika kita melihat kode sumber tersebut tetapi kalau diperhatikan secara seksama bahwa rumus penulisan tag-tag html tersebut adalah sama.
<nama-elemen atribut>Konten</nama-elemen>
Untuk atribut terdiri dari 2 bagian yaitu nama dan nilai, contoh penulisannya adalah: nama="nilai"
Contoh:
<p style="color:blue">p = nama-elemen, style = nama-atribut dan color:blue = nilai-atribut</p>
Hasil:
p = nama-elemen, style = nama-atribut dan color:blue = nilai-atribut

Elemen HTML tanpa atribut:
<nama-elemen>Konten</nama-elemen>
Contoh:
<p>Paragraf tanpa ada atribut</p>
Hasil:
Paragraf tanpa ada atribut

Elemen HTML bisa memiliki beberapa atribut dengan dibatasi oleh spasi:
<nama-elemen atribut1 atribut2>Konten</nama-elemen>
Contoh:
<p style="color:blue" title="paragraf">Paragraf dengan atribut style dan title - geser mouse ketulisan ini untuk melihat titelnya.</p>
Hasil:
Paragraf dengan atribut style dan title – geser mouse ke tulisan ini untuk melihat titelnya.

Sebagian dari elelen-elemen HTML ada yang tidak memerlukan tag penutup seperti contoh diatas. Contoh lainnya tag <img>, tag <img> digunakan untuk menampilkan gambar (image) di dalam dokumen HTML.
Contoh tag <img> dengan beberapa atribut:
<img src=”nama-file” width="147" height="31" alt="">
Elemen-elemen HTML tanpa tag penutup tersebut biasanya hanya memiliki atribut-atribut tanpa ada konten seperti pada tag <p> diatas.

Perintah dan Fungsi Tag pada HTML
Tag
Keterangan
<!-- ... -->
Digunakan untuk memberi sebuah komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada kontiner ini tidak akan terlihat pada browser
<!DOCTYPE>
Mendefinisikan informasi tipe dokumen 
<a>
Mendefinisikan sebuah anchor, tetapi lebih tepat jika diartikan sebagai tautan dikarenakan tautan ini digunakan untuk saling menautkan antara satu dokumen HTML ke dokumen HTML yang lain 
<abbr>
Digunakan untuk menguraikan satu ungkapan yang disingkat dan Anda dapat memberikan informasi bermanfaat kepada penelusur-penulusur page source(halaman sumber kode) / pembaca layar, sistem terjemahan dan mesin pencari yang berasal dari singkatan yang sudah diuraikan, tetapi saat di browser uraian tersebut tidak akan tampil dan hanya sebagai informasi saja
<acronym>
Mendefinisikan akronim / fungsi tag ini kurang lebih sama dengan tag <abbr>
<address>
Mendefinisikan informasi kontak untuk penulis/pemilik dokumen
<applet>
Digunakan untuk memasukan file java kedalam dokumen HTML
<area />
Mendefinisikan daerah yang dapat diklik (link) pada peta gambar
<b>
Membuat teks tebal
<base />
Mendefinisikan URL dasar/target untuk semua URL relatif dalam dokumen
<basefont />
Membuat atribut teks default, seperti warna, ukuran, jenis font untuk semua teks dalam dokumen
<bdo>
Digunakan untuk menimpa arah teks
<big>
Memperbesar ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya
<blink>
Membuat teks berkedip
<blockquote>
Mendefinisikan sebuah kutipan panjang. Pada saat di browser teks akan tampil menjorok kedalam 
<body>
Mendefinisikan body/isi dokumen HTML, berfungsi untuk menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan di web browsernya. Isi dokumen tersebut dapat berupa teks, gambar, animas, link dan seterusnya
<br />
Memberi baris baru/pindah baris
<button>
Mendefinisikan sebuah tombol diklik
<caption>
Membuat caption pada tabel
<center>
Untuk perataan tengah terhadap teks atau gambar 
<cite>
Mendefinisikan kutipan
<code>
Mendefinisikan sebuah bagian dari kode komputer
<col />
Mendefinisikan nilai atribut dari satu kolom atau lebih dalam sebuah tabel
<colgroup>
Menentukan kelompok dari satu kolom atau lebih dalam sebuah tabel untuk performatan
<dd>
Mendefinisikan deskripsi dari item dalam daftar definisi
<del>
Untuk memberi garis tengah pada teks/mencoret teks
<dfn>
Mendefinisikan sebuah istilah definisi
<dir>
Mendefinisikan sebuah daftar direktori
<div>
Mendefinisikan sebuah section dalam dokumen 
<dl>
Mendefinisikan sebuah daftar definisi
<dt>
Mendefinisikan istilah (item) dalam daftar definisi
<em>
Membuat teks miring. Fungsi tag ini sama dengan tag <i> tetapi tag <em> yang lebih dianjurkan/ditekankan pada penggunaan untuk teks miring
<embed>
Digunakan untuk memasukkan file video atau file musik
<fieldset>
Untuk mengelompokkan elemen-elemen yang terkait dalam form / membuat seperti frame-box di dalam form
<font>
Mendefinisikan jenis font, warna dan ukuran untuk teks
<form>
Mendefinisikan sebuah form HTML untuk input form
<frame />
Mendefinisikan frame dalam fremeset
<frameset>
Mendefinisikan satu set frame
<h1> to <h6>
Digunakan untuk menunjukkan awal dari suatu header/judul dari dokumen HTML tersebut.
<head>
Digunakan untuk memberikan informasi tentang dokumen tersebut
<hr />
Membuat garis horisontal
<html>
Mendefinisikan root dari suatu dokumen HTML
<i>
Membuat teks miring
<iframe>
Mendefinisikan sebuah inline frame
<img />
Berfungsi untuk menampilkan gambar pada dokumen HTML
<input />
Mendefinisikan input field pada form
<ins>
Membuat teks bergaris bawah
<kbd>
Mendefinisikan teks yang di input dari keyboard
<label>
Mendefinisikan label untuk sebuah elemen <input>
<legend>
Mendefinisikan sebuah caption untuk elemen <fieldset>
<li>
Digunakan untuk menampilkan informasi dalam bentuk item daftar 
<link />
Mendefinisikan hubungan antara dokumen dan sumber eksternalnya
<listing>
Fungsi tag ini sama dengan tag <pre> dan dianjurkan menggunakan tag <pre> karena tag <listing> tidak layak/diprotes
<map>
Mendefinisikan client-side peta gambar
<marquee> 
Membuat teks berjalan secara vertikal atau horisontal
<menu>
Mendefinisikan sebuah daftar menu
<meta />
Mendefinisikan metadata tentang sebuah dokumen HTML
<nobr>
Mencegah ganti baris pada teks atau gambar
<noframes>
Jika browser user tidak mendukung frame
<noscript>
Jika browser user tidak mendukung client-side scripts
<object>
meletakkan embed sebuah objek
<ol>
Mendefinisikan daftar dalam format penomoran
<optgroup>
Menampilkan beberapa pilihan yang sudah dikelompokkan dalam bentuk sebuah daftar drop-down
<option>
Menampilkan beberapa pilihan yang berbentuk dalam sebuah daftar drop-down
<p>
Membuat sebuah paragraf
<param />
Mendefinisikan sebuah parameter untuk objek
<pre>
Membuat teks dengan ukuran huruf yang sama
<q>
Mendefinisikan sebuah kutipan singkat
<s>
Untuk memberi garis tengah pada teks/mencoret teks, fungsi tag ini sama dengan tag <del> tetapi tag <s> tidak dianjurkan sebagai gantinya menggunakan tag <del>
<samp>
Mendefinisikan contoh keluaran dari program komputer
<script>
Mendefinisikan client-side script
<select>
Membuat daftar drop-down
<small>
Memperkecil ukuran teks dari ukuran defaultnya
<span>
Mendefinisikan sebuah section dalam dokumen 
<strike>
Untuk memberi garis tengah pada teks/mencoret teks, fungsi tag ini sama dengan tag <del>
<strong>
Membuat teks tebal, fungsi tag ini sama dengan tag <b>
<style>
Mendefinisikan informasi style untuk dokumen HTML
<sub>
Memberikan efek subscript pada teks
<sup>
Memberikan efek superscript pada teks
<table>
Membuat tabel
<tbody>
Untuk mengelompokkan isi body di dalam sebuah tabel
<td>
Mendefinisikan sel di dalam sebuah tabel
<textarea>
Mendefinisikan sebuah kontrol input multiline
<tfoot>
Untuk mengelompokkan isi footer di dalam sebuah tabel
<th>
Mendefinisikan sel header di dalam  sebuah tabel
<thead>
Untuk mengelompokkan isi header di dalam sebuah tabel
<title>
Membuat judul untuk dokumen HTML
<tr>
Membuat baris di dalam sebuah tabel
<tt>
Mendefinisikan teletype text
<u>
Membuat teks bergaris bawah, fungsi tag ini sama dengan tag <ins> tetapi tag <u> tidak dianjurkan untuk kategori HTML text formatting melainkan termasuk kategori HTML Style
<ul>
Mendefinisikan daftar dalam format bullet
<var>
Mendefinisikan sebuah variabel
<xmp>
Mendefinisikan preformatted text, fungsi tag ini sama dengan tag <pre>
Sekian penjelasan tentang tag pada HTML.



2. CSS .{} / #{}

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets, yang berfungsi untuk mengontrol tampilan dari sebuah halaman website.
Ada 3 cara untuk memasukkan CSS ke dalam dokumen HTML yaitu:
1. Dengan menambahkan langsung di tag dokumen html. 
contoh:
<p style="color:blue">Membuat tulisan warna biru</p>
<p style="font-family:arial; font-size:150%; color:green">Membuat jenis font, ukuran dan warna</p>
<p style="color:yellow; background-color:red; width:60px; text-align:center">Test</p>
<p style="font-style:italic;">Membuat tulisan miring</p>
Maka hasil dari style diatas adalah sebagai berikut:
Membuat tulisan warna biru
Membuat jenis font, ukuran dan warna
Test
Membuat tulisan miring

2. Dengan menaruhnya di dalam header dokumen html.
Sebagai contoh kita akan membuat CSS untuk mengontrol tampilan paragraf di dokumen html, cara penulisannya adalah sebagai berikut:
<style> <!-- p { color:green; font-family:arial; font-size:120%;} --> </style>
Kemudian kita masukkan style tersebut di antara tag <head> dan </head> :
<html>
<head>
<style> <!-- p { color:green;font-family:arial;font-size:120%;} --> </style>
</head>
<body>
<p>Saat ini saya sedang belajar CSS</p>
<p>Pengaturan paragraf dengan menggunakan CSS di dalam header dokumen html</p>
<p>Dengan contoh ini, maka setiap paragraf atau yang berada diantara <p>dan</p>akan memiliki format yang sama</p>
</body>
</html>
Silahkan buka file htmlnya memalui browser untuk melihat hasil.

3. Membuat file CSS.
Cara yang ketiga adalah dengan membuat file CSS tersendiri yang tespisah dari dokumen html, secara umum yang terakhir ini adalah yang paling sering digunakan. Untuk menghubungkan dokumen html dengan CSS tersebut kita cukup menambahakan yang berikut ini di header dokumen html:
<link rel="stylesheet" href="style.css" type="text/css">
Sehingga di dokumen html akan terlihat seperti berikut ini:
<html>
<head> <title>Titel websiteku</title>
<link rel="stylesheet" href="style.css" type="text/css"> </head>
<body> </body>
</html>
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana CSS mengontrol sebuah halaman website, berikut kita akan membuat sebuah halaman website sederhana yang menggunakan CSS.
Buka Notepad kemudian salin kode berikut, dan simpan file tersebut dengan nama “csstest.html”
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
<head><title>Titel websiteku</title>
<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css">
</head>
<body>
 <div id="halaman"><!-- div id halaman dimulai -->
  <div id="judul"><!-- div id judul dimulai -->
   <h1 class="judul">Disini judul websiteku</h1>
   <h2 class="sub-judul">Disini sub-judul websiteku</h2>
  </div><!-- div id judul berakhir -->
 <div id="konten"><!-- div id konten dimulai -->
 <div class="kiri"><!-- div class kiri dimulai -->
  <p>Disini navigasi bagian kiri</p>
 </div><!-- div class kiri berakhir -->
 <div class="tengah"><!-- div class tengah dimulai -->
  <p>Disini konten websiteku</p>
 </div><!-- div class tengah berakhir -->
 <div class="kanan"><!-- div class kanan dimulai -->
  <p>Disini navigasi bagian kanan</p>
 </div><!-- div class kanan berakhir -->
 </div><!-- div id konten berakhir -->
  <div class="footer"><!-- div class footer dimulai -->
   <p>Disini Footer websiteku</p>
  </div><!-- div class footer berakhir -->
 </div><!-- div id halaman berakhir -->
</body>
</html>
Silahkan buka file htmlnya memalui browser untuk melihat hasil.
Yang berada diantara <–– dan ––> hanya sebagai keterangan agar lebih mudah dimengerti, anda bisa menghapusnya. Sekarang buka file tersebut dengan browser, maka kita akan melihat halaman yang polos dengan tulisan seadanya.
Sekarang salin CCS berikut kemudian simpan ke folder yang sama dengan “csstest.html” dengan nama “style.css”
#halaman {/* "id" dilambangkan dengan "#" */
  width: 800px;
  margin: 0 auto;/* agar dokumen berada ditengah */
  padding: 0 auto; }
#judul {
  width: 100%;
  height: 100px;
  background: #5F9EA0;
  margin: 0;/* pengaturan sisi bagian luar */
  padding: 0;/* pengaturan sisi bagian dalam */ }
#konten {
  width: 100%;
  margin: 0;
  padding: 0; }
.kiri {/* "class" dilambangkan dengan "." */
  width: 25%;
  height: 300px;
  float: left;
  background: #ADD8E6; }
.tengah{
  width: 50%;
  height: 300px;
  float: left;
  background: #FDF5E6; }
.kanan{
  width: 25%;
  height: 300px;
  float: right;
  background: #ADD8E6; }
.footer{
  height: 40px;
  background: #8FBC8F;
  clear: both; }
.judul {
  color: Red;
  padding: 10px 0 0 10px; /* penulisan untuk semua sisi: atas kanan bawah kiri */ }
.sub-judul {
  color: #ff0;
  padding: 0 10px 10px; }
p { padding-left: 10px;/* penulisan untuk satu sisi saja */ }
Yang berada diantara /* dan */ hanya sebagai keterangan agar lebih mudah dimengerti, anda bisa menghapusnya.
Sekarang buka file “csstest.html” dengan browser anda.
Itulah kira-kira secara dasar cara kerja dari CSS untuk mengontrol halaman website.

3. JS {}

JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
Sejarah
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.
Penulisan JavaScript
Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag <script type="teks/javascript">.
<script type="teks/javascript">
        alert("Halo Dunia!");
</script>
Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:
<script type="teks/javascript" src="alamat.js">
</script>
Script pada bagian head
Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).
<html>
<head>
<script type="teks/javascript">
...
</script>
</head>
</html>
Script pada Body
Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="teks/javascript">
...
</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.
External JavaScript
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>




2. Membuat WEB

LANGKAH 1
MEMBUKA NOTEPAD.

LANGKAH 2
MENGETIKKAN SINTAK/SYNTAX.
Berikut ini adalah syntax dasar yang membentuk suatu HTML.
pertama, buat sebuah file untuk htmlnya dengan nama index.html dan isikan sourcode berikut ini:
<html>
<head>  
<title>Web</title>
<link rel="stylesheet" href="style.css" />
</head>
<body>
<div id="header">
<h1>Header Web,,,(nama website.a)</h1>
</div>
<div id="body">
 <div id="menu">
  <nav>
   <ul id="nav">
    <li><a href="#">Home</a></li>
    <li><a href="#">About</a></li>
    <li><a href="#">Tutorial</a>
     <ul>
      <li><a href="#">Web Development</a>
       <ul>
         <li><a href="#">Server Side</a></li>
         <li><a href="#">Client Side</a>
          <ul>
           <li><a href="#">HTML</a></li>
           <li><a href="#">Javascript</a>
            <ul>
             <li><a href="#">Jquery</a></li>
             <li><a href="#">Mootool</a></li>
             <li><a href="#">Prototipe</a></li>
            </ul>
           </li>
           <li><a href="#">DOM</a></li>
          </ul>
         </li>
       </ul>
      </li>
      <li><a href="#">Web Design</a></li>
      <li><a href="#">Security</a></li>
     </ul>
    </li>
   </li>
  </ul>
 </nav>
</div>
<h1>Isi Web Kita (judul artikel)</h1>
<br/><b>Selamat datang di web saya kawan :*</b>
<div id="bodyatas">
coba bacaan atas
</div>
<div id="bodykiri">
coba bacaan kiri
</div>
<div id="bodykanan">
coba bacaan kanan
</div>
</div>
<div id="fooder">
<b>Copy Sampe Tua Ompung Sunggu Ganteng</b>
</div>
</body>
</html>

Lalu buat file dengan nama style.css dengan isi source code berikut:
#header  {
background:orange;
text-align:center;
margin:10px auto;
width:1100px;
height:150px;}

#body  {
background:blue;
text-align:center;
margin:10px auto;
width:1100px;
height:1000px;
position:relative;}

#bodyatas {
background:white;
text-align:center;
padding:10px;
width:1070px;
height:auto;
left:0;
position:relative;
margin:5px;}

#bodykiri {
background:red;
text-align:center;
padding:10px;
width:560px;
height:auto;
left:0;
position:absolute;
margin:5px;}

#bodykanan {
background:orange;
text-align:center;
padding:10px;
width:470px;
height:auto;
right:0;
position:absolute;
margin:5px;}

#fooder  {
background:red;
text-align:center;
margin:10px auto;
width:1100px;
height:50px;}

#menu {
background:red;
text-align:center;
margin:10px auto;
width:1100px ;    
height:40px;
position:static;}

#nav, #nav ul{
margin:0;
padding:0;
list-style-type:none;
list-style-position:outside;
position:relative;
line-height:1.5em;}

#nav a{
display:block;
padding:5px 5px;
border:1px solid red;
color:#fff;
text-decoration:none;
background-color:red;}

#nav a:hover{
background-color:#fff;
color:#333;}

#nav li{
float:left;
position:relative;}

#nav ul {
position:absolute;
display:none;
width:12em;
top:2.3em;}

#nav li ul a{
width:12em;
height:auto;
float:left;}

#nav ul ul{
top:auto;}   

#nav li ul ul {
left:12em;
margin:0px 0 0 10px;}

#nav li:hover ul ul, #nav li:hover ul ul ul, #nav li:hover ul ul ul ul{
display:none;}

#nav li:hover ul, #nav li li:hover ul, #nav li li li:hover ul, #nav li li li li:hover ul{
display:block; }

kalo udah, sekarang save kedua file tersebut dan Web anda pun sudah jadi.
Web dari html agar kelihatan lebih menarik dan bagus maka dapat di buat dengan menggunakan file CSS(.css) dan javascrip(.js).


3. Mengupload Web atau Mempublikasikan Web

     Sebelumnya kita telah membuat web dengan html. Web itu ternyata belom bisa di buka di tempat lain kecuali di computer/laptop kita sendiri. Agar web dapat di akses di mana saja maka kita perlu mengupload web ke dalam web hosting. Kita cari hosrtingan yang gratisan saja tidak perlu yang berbayar kalau hanya untuk belajar. Setelah kita menemukan web hosting yang gratisan kita harus membuat ajun terlebih dahulu. Pada contoh ini saya akan memperaktekinnya menggunakan web hosting dari idhostinger.com dan untuk mengupload file kita membutuhkan yang namanya filezilla. Berikut cara-cara membuat id di idhostinger.com dan cara mengupload dengan bantuan filezilla.

Cara Mendaftar di idHostinger
IdHostinger merupakan hosting gratis terbaik di Indonesia, walau pun gratis tentunya tidak kalah dengan hosting berbayar. Akan tetapi apabila anda ingin fasilitas lebih, silahkan order Hosting Premium.

Fitur-fitur yang disediakan dalam hosting gratis :
Space 2000M
Bandwidth 100000Mb
cPanel Based Hosting Kontrol Panel
Tidak ada iklan maupun banner
Auto installer CMS (Content Management System)
Layanan E-mail (POP,Imap dan webmail)
Website builder mudah digunakan
Support database mysql dan php
Akun langsung aktif

Cara Mendaftar di idHostinger
1. Kunjungi idHostinger.com
2. Klik Order Sekarang
3. Isi Data Anda, centang Saya Setuju dan klik Buat Akun

4. Buka Email Anda dan klik konfirmasi pendaftaran.

5. Selanjutnya Anda akan kembali dibawa ke halaman idHostinger.

  
 Silahkan pilih untuk Domain Sendiri atau Gratis

Dan bila semua sudah selesai di lakukan setelah itu kita mengupload file menggunakan filwzilla


Cara upload dengan filezilla

Sebelumnya kita harus sudah memiliki program filezilla dan jika belum ada, silahkan kunjungi http://www.filezilla-project.org/download.php kemudian pilih versi filezilla yang sesuai dengan OS Anda. Ok lanjut :
1. Buka program File Zilla
2. Masukkan data ftp anda :
a. Host : Isi dengan nama domain ( tanpa http://www.)
b. Username : isi dengan username ftp anda
c. Password : password ftp.
3. Klik Quickconnect
4. Tunggu beberapa saat sampai muncul kalimat "Directory listing successful"
5. Direktori file komputer ada di sebelah kiri layar monitor anda sedangkan disebelah kanan merupakan direktori yang ada di hosting. Jika ingin melakukan upload file, anda hanya perlu melakukan drag & drop file dari direktori komputer anda ke hosting.
Anda tinggal menunggu proses upload file selesai.
6. Finish

Sebenarnya masih banyak software uploader diluar sana yang bisa kita gunakan tetapi saya lebih menyukai filezilla dan untuk anda yang ingin mencari ftp program lainya, silakan googling dengan kata kunci "ftp program".

     Sampai sini web kita telah jadi dan dapat di akses dari mana saja.


Web Saya adalah:



Referensi:
http://htmlcssguides.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript
http://panduanidhostinger.blogspot.com/2012/09/cara-mendaftar-di-idhostinger.html

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Sponsor