1. Pengantar HTML, CSS, dan JS Untuk Membuat WEB
1. HTML <></>
Penjelasan
HTML
HTML (Hyper Text Markup
Language) merupakan kode-kode yang digunakan untuk membuat/mengedit sebuah
halaman web. HTML terdiri dari tag, attribute, dan value kecuali untuk beberapa
tag yang tidak memiliki attribute dan value seperti "<i>",
"<b>", "<u>",
dll (tag-tag tersebut akan dijelaskan fungsinya pada posting yang lain). Tag
diapit oleh dua kurung siku "<tag>". Dan tag terdiri dari tag
pembuka dan tag penutup yang ditandai dengan garis miring. Ada juga beberapa
tag yang tidak memiliki tag penutup seperti "<br>", "<hr>", "<img>", dll
ini di sebut dengan attribut.
Apa yang dibutuhkan
dalam Belajar HTML ini?
1. Komputer dan
koneksi ke Internet.
Agar kita bisa membaca dan belajar
sambil praktek.
2. Teks editor.
Teks editor seperti Notepad di Windows
adalah pilihan paling mudah karena sudah terintegrasi dengan system kita. Jika
ingin menggunakan teks editor yang lebih bagus lagi, bisa men-download Notepad
++.
Jika menggunakan software lain seperti
MS FrontPage atau Dreamweaver usahakan untuk selalu berada di kode "HTML
View" dan gunakan real browser untuk menampilkan atau "preview"
dokumen HTML anda.
Dengan kata lain biasakan untuk
membuat, mengedit dan memasukkan kode-kode HTML dengan mengetiknya secara
manual sehingga nantinya akan terbiasa dan hafal dengan kode-kode HTML.
3. Browser atau
peramban.
Untuk Windows ada Internet Explorer
namun jika ingin menggunakan peramban yang lain ada bermacam-macam pilihan
seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, Safari dsb.
4. Kreatif,
tekun dan sabar.
Misal jika diberikan contoh-contoh
HTML, kemudian berinisiatif membuat contoh-contoh yang berbeda berdasarkan
imajinasinya sendiri ini namanya kreatif.
Kemudian lakukan dengan rutin dengan
melakukan berbagai macam percobaan, melakukan pencarian informasi dari berbagai
macam sumber, menyimak dan memberikan perhatian dengan apa yang sedang di
lakukan itu namanya baru tekun.
Kesabaran memang ada batasnya jika ini
terjadi sebaiknya anda beralih melakukan hobby-hobby anda yang lainnya lupakan
HTML untuk sementara.
Tips lainnya
Jangan menulis tag-tag HTML secara
tumpang-tindih.
Penulisan yang salah:
<p><strong>Paragraf dengan tulisan tebal</p></strong>
Penulisan yang benar:
<p><strong>Paragraf dengan tulisan tebal</strong></p>
Hasil dari kedua contoh diatas akan
sama:
Paragraf dengan tulisan tebal
Pelajari tapi hindari penggunaan
deprecated tag dan atribut, seperti contoh untuk tag <body> deprecated
jika menggunakan atribut bgcolor atau background:
<body background="#FFFFFF">...</body>
atau:
<body bgcolor="#FFFFFF">...</body>
Kita dapat menggantinya dengan
menggunakan atribut style:
<body style="background-color:#ffffff">...</body>
Dalam tulisan tentang Pengenalan HTML
mungkin anda akan mendapati tulisan seperti berikut:
Untuk
menuliskan Elemen HTML bisa menggunakan huruf besar maupun huruf kecil. Contoh:
<HTML>, <HtMl>, <HTml>, <html>, semuanya adalah sama.
Namun saat ini saya menganjurkan untuk
membiasakan diri menggunakan huruf kecil saja baik untuk HTML maupun CSS.
Disamping akan terlihat lebih rapi
juga agar nantinya lebih mudah ber-adaptasi dengan XHTML yang memang diharuskan
harus menggunakan huruf kecil.
XHTML adalah gabungan dari XML dan
HTML jadi tetap menggunakan kode-kode HTML hanya ada peberapa perbedaan yang
mudah dipelajari nantinya kalau sudah tahu dan mengerti tentang HTML.
Tag
Dasar HTML
Bagaimana website di
bangun menggunakan tag-tag HTML.
tag (<>) = digunakan untuk
menuliskan sintak, ada dua jenis sintak, yaitu:
- Tag container adalah
tag yang berisi text yang akan ditampilkan setelah tag ditutup.
Contoh: <td> text yang ditampilkan </td>.
- Tag biasa adalah hanya
tag biasa contoh <BR> (break). <br> tidak perlu ditutup oleh tag
</br>,
Tag yang digunakan untuk
mengakhiri sintak punya karakter / (slash) sebelum sintaknya, contohnya:
<td> </td>.
Kita juga dapat mengetik
attribut di dalam sebuah tag, contoh:
<body bgcolor=”red”> </body> atau <input type=”text”>.
Bahwa tag dasar dari
suatu dokumen HTML itu terdiri dari 3 elemen utama yaitu: html, head dan body.
Yang dalam penulisannya diawali dengan tag pembuka "<…>" dan
diakhiri dengan tag penutup "</…>".
<html> <head> </head> <body>
</body> </html>
Untuk membuktikannya
bisa dengan melihat kode sumber (source code) dari suatu halaman website.
Caranya adalah dengan membuka salah satu website kemudian bagi yang menggunakan
browser Firefox, Google Chrome atau Opera tekan Ctrl+U, untuk Safari tekan
Ctrl+Alt+U sedangkan untuk Internet Explorer tekan Alt, V kemudian C.
Dengan cara anda
masing-masing mulailah mencari ketiga tag diatas. Dengan melihat kode sumber
kita juga bisa belajar tentang tag-tag apa saja yang ada di antara tag
<head> maupun yang berada di antara tag <body>.
Pada bagian paling atas
atau sebelum tag <html> mungkin anda akan melihat <!DOCTYPE bla…
bla…>, ini disebut DOCTYPE deklarasi fungsinya adalah untuk menunjukkan tipe
dokumen dan versi yang digunakan.
Walaupun kelihatannya
agak rumit ketika kita melihat kode sumber tersebut tetapi kalau diperhatikan
secara seksama bahwa rumus penulisan tag-tag
html tersebut adalah sama.
<nama-elemen
atribut>Konten</nama-elemen>
Untuk atribut terdiri
dari 2 bagian yaitu nama dan nilai, contoh penulisannya adalah: nama="nilai"
Contoh:
<p style="color:blue">p =
nama-elemen, style = nama-atribut dan color:blue = nilai-atribut</p>
Hasil:
p =
nama-elemen, style = nama-atribut dan color:blue = nilai-atribut
Elemen HTML tanpa
atribut:
<nama-elemen>Konten</nama-elemen>
Contoh:
<p>Paragraf tanpa ada atribut</p>
Hasil:
Paragraf tanpa ada
atribut
Elemen HTML bisa
memiliki beberapa atribut dengan dibatasi oleh spasi:
<nama-elemen atribut1
atribut2>Konten</nama-elemen>
Contoh:
<p style="color:blue"
title="paragraf">Paragraf dengan atribut style dan title - geser
mouse ketulisan ini untuk melihat titelnya.</p>
Hasil:
Paragraf dengan atribut style dan title – geser
mouse ke tulisan ini untuk melihat titelnya.
Sebagian dari
elelen-elemen HTML ada yang tidak memerlukan tag penutup seperti contoh diatas.
Contoh lainnya tag <img>, tag <img> digunakan untuk menampilkan
gambar (image) di dalam dokumen HTML.
Contoh tag <img>
dengan beberapa atribut:
<img src=”nama-file” width="147"
height="31" alt="">
Elemen-elemen HTML tanpa
tag penutup tersebut biasanya hanya memiliki atribut-atribut tanpa ada konten
seperti pada tag <p> diatas.
Tag
|
Keterangan
|
<!-- ... -->
|
Digunakan untuk memberi sebuah komentar atau
keterangan. Kalimat yang terletak pada kontiner ini tidak akan terlihat pada
browser
|
<!DOCTYPE>
|
Mendefinisikan informasi tipe dokumen
|
<a>
|
Mendefinisikan sebuah anchor, tetapi lebih tepat
jika diartikan sebagai tautan dikarenakan tautan ini digunakan untuk saling
menautkan antara satu dokumen HTML ke dokumen HTML yang lain
|
<abbr>
|
Digunakan untuk menguraikan satu ungkapan yang
disingkat dan Anda dapat memberikan informasi bermanfaat kepada
penelusur-penulusur page source(halaman sumber kode) / pembaca layar, sistem
terjemahan dan mesin pencari yang berasal dari singkatan yang sudah
diuraikan, tetapi saat di browser uraian tersebut tidak akan tampil dan hanya
sebagai informasi saja
|
<acronym>
|
Mendefinisikan akronim / fungsi tag ini kurang lebih
sama dengan tag <abbr>
|
<address>
|
Mendefinisikan informasi kontak untuk
penulis/pemilik dokumen
|
<applet>
|
Digunakan untuk memasukan file java kedalam dokumen
HTML
|
<area />
|
Mendefinisikan daerah yang dapat diklik (link) pada
peta gambar
|
<b>
|
Membuat teks tebal
|
<base />
|
Mendefinisikan URL dasar/target untuk semua URL
relatif dalam dokumen
|
<basefont />
|
Membuat atribut teks default, seperti warna, ukuran,
jenis font untuk semua teks dalam dokumen
|
<bdo>
|
Digunakan untuk menimpa arah teks
|
<big>
|
Memperbesar ukuran teks sebesar satu point dari
defaultnya
|
<blink>
|
Membuat teks berkedip
|
<blockquote>
|
Mendefinisikan sebuah kutipan panjang. Pada saat di
browser teks akan tampil menjorok kedalam
|
<body>
|
Mendefinisikan body/isi dokumen HTML, berfungsi
untuk menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan di web browsernya.
Isi dokumen tersebut dapat berupa teks, gambar, animas, link dan seterusnya
|
<br />
|
Memberi baris baru/pindah baris
|
<button>
|
Mendefinisikan sebuah tombol diklik
|
<caption>
|
Membuat caption pada tabel
|
<center>
|
Untuk perataan tengah terhadap teks atau
gambar
|
<cite>
|
Mendefinisikan kutipan
|
<code>
|
Mendefinisikan sebuah bagian dari kode komputer
|
<col />
|
Mendefinisikan nilai atribut dari satu kolom atau
lebih dalam sebuah tabel
|
<colgroup>
|
Menentukan kelompok dari satu kolom atau lebih dalam
sebuah tabel untuk performatan
|
<dd>
|
Mendefinisikan deskripsi dari item dalam daftar
definisi
|
<del>
|
Untuk memberi garis tengah pada teks/mencoret teks
|
<dfn>
|
Mendefinisikan sebuah istilah definisi
|
<dir>
|
Mendefinisikan sebuah daftar direktori
|
<div>
|
Mendefinisikan sebuah section dalam dokumen
|
<dl>
|
Mendefinisikan sebuah daftar definisi
|
<dt>
|
Mendefinisikan istilah (item) dalam daftar definisi
|
<em>
|
Membuat teks miring. Fungsi tag ini sama dengan tag
<i> tetapi tag <em> yang lebih dianjurkan/ditekankan pada
penggunaan untuk teks miring
|
<embed>
|
Digunakan untuk memasukkan file video atau file
musik
|
<fieldset>
|
Untuk mengelompokkan elemen-elemen yang terkait
dalam form / membuat seperti frame-box di dalam form
|
<font>
|
Mendefinisikan jenis font, warna dan ukuran untuk
teks
|
<form>
|
Mendefinisikan sebuah form HTML untuk input form
|
<frame />
|
Mendefinisikan frame dalam fremeset
|
<frameset>
|
Mendefinisikan satu set frame
|
<h1> to <h6>
|
Digunakan untuk menunjukkan awal dari suatu
header/judul dari dokumen HTML tersebut.
|
<head>
|
Digunakan untuk memberikan informasi tentang dokumen
tersebut
|
<hr />
|
Membuat garis horisontal
|
<html>
|
Mendefinisikan root dari suatu dokumen HTML
|
<i>
|
Membuat teks miring
|
<iframe>
|
Mendefinisikan sebuah inline frame
|
<img />
|
Berfungsi untuk menampilkan gambar pada dokumen HTML
|
<input />
|
Mendefinisikan input field pada form
|
<ins>
|
Membuat teks bergaris bawah
|
<kbd>
|
Mendefinisikan teks yang di input dari keyboard
|
<label>
|
Mendefinisikan label untuk sebuah elemen
<input>
|
<legend>
|
Mendefinisikan sebuah caption untuk elemen
<fieldset>
|
<li>
|
Digunakan untuk menampilkan informasi dalam bentuk
item daftar
|
<link />
|
Mendefinisikan hubungan antara dokumen dan sumber
eksternalnya
|
<listing>
|
Fungsi tag ini sama dengan tag <pre> dan
dianjurkan menggunakan tag <pre> karena tag <listing> tidak
layak/diprotes
|
<map>
|
Mendefinisikan client-side peta gambar
|
<marquee>
|
Membuat teks berjalan secara vertikal atau
horisontal
|
<menu>
|
Mendefinisikan sebuah daftar menu
|
<meta />
|
Mendefinisikan metadata tentang sebuah dokumen HTML
|
<nobr>
|
Mencegah ganti baris pada teks atau gambar
|
<noframes>
|
Jika browser user tidak mendukung frame
|
<noscript>
|
Jika browser user tidak mendukung client-side
scripts
|
<object>
|
meletakkan embed sebuah objek
|
<ol>
|
Mendefinisikan daftar dalam format penomoran
|
<optgroup>
|
Menampilkan beberapa pilihan yang sudah
dikelompokkan dalam bentuk sebuah daftar drop-down
|
<option>
|
Menampilkan beberapa pilihan yang berbentuk dalam
sebuah daftar drop-down
|
<p>
|
Membuat sebuah paragraf
|
<param />
|
Mendefinisikan sebuah parameter untuk objek
|
<pre>
|
Membuat teks dengan ukuran huruf yang sama
|
<q>
|
Mendefinisikan sebuah kutipan singkat
|
<s>
|
Untuk memberi garis tengah pada teks/mencoret teks,
fungsi tag ini sama dengan tag <del> tetapi tag <s> tidak
dianjurkan sebagai gantinya menggunakan tag <del>
|
<samp>
|
Mendefinisikan contoh keluaran dari program komputer
|
<script>
|
Mendefinisikan client-side script
|
<select>
|
Membuat daftar drop-down
|
<small>
|
Memperkecil ukuran teks dari ukuran defaultnya
|
<span>
|
Mendefinisikan sebuah section dalam dokumen
|
<strike>
|
Untuk memberi garis tengah pada teks/mencoret teks,
fungsi tag ini sama dengan tag <del>
|
<strong>
|
Membuat teks tebal, fungsi tag ini sama dengan tag
<b>
|
<style>
|
Mendefinisikan informasi style untuk dokumen HTML
|
<sub>
|
Memberikan efek subscript pada teks
|
<sup>
|
Memberikan efek superscript pada teks
|
<table>
|
Membuat tabel
|
<tbody>
|
Untuk mengelompokkan isi body di dalam sebuah tabel
|
<td>
|
Mendefinisikan sel di dalam sebuah tabel
|
<textarea>
|
Mendefinisikan sebuah kontrol input multiline
|
<tfoot>
|
Untuk mengelompokkan isi footer di dalam sebuah
tabel
|
<th>
|
Mendefinisikan sel header di dalam sebuah
tabel
|
<thead>
|
Untuk mengelompokkan isi header di dalam sebuah
tabel
|
<title>
|
Membuat judul untuk dokumen HTML
|
<tr>
|
Membuat baris di dalam sebuah tabel
|
<tt>
|
Mendefinisikan teletype text
|
<u>
|
Membuat teks bergaris bawah, fungsi tag ini sama
dengan tag <ins> tetapi tag <u> tidak dianjurkan untuk kategori
HTML text formatting melainkan termasuk kategori HTML Style
|
<ul>
|
Mendefinisikan daftar dalam format bullet
|
<var>
|
Mendefinisikan sebuah variabel
|
<xmp>
|
Mendefinisikan preformatted text, fungsi tag ini
sama dengan tag <pre>
|
Sekian
penjelasan tentang tag pada HTML.
2. CSS .{} / #{}
CSS adalah
singkatan dari Cascading Style Sheets, yang berfungsi untuk mengontrol
tampilan dari sebuah halaman website.
Ada 3 cara untuk memasukkan CSS ke
dalam dokumen HTML yaitu:
1. Dengan menambahkan langsung di tag
dokumen html.
contoh:
<p style="color:blue">Membuat tulisan
warna biru</p>
<p style="font-family:arial;
font-size:150%;
color:green">Membuat jenis font, ukuran dan
warna</p>
<p style="color:yellow;
background-color:red;
width:60px;
text-align:center">Test</p>
<p style="font-style:italic;">Membuat
tulisan miring</p>
Maka hasil dari style diatas adalah
sebagai berikut:
Membuat tulisan warna biru
Membuat jenis font, ukuran dan warna
Test
Membuat
tulisan miring
2. Dengan menaruhnya di dalam header
dokumen html.
Sebagai contoh kita akan membuat CSS
untuk mengontrol tampilan paragraf di dokumen html, cara penulisannya adalah
sebagai berikut:
<style> <!-- p { color:green;
font-family:arial;
font-size:120%;} --> </style>
Kemudian kita masukkan style tersebut
di antara tag <head> dan </head> :
<html>
<head>
<style> <!-- p {
color:green;font-family:arial;font-size:120%;} --> </style>
</head>
<body>
<p>Saat ini saya sedang belajar CSS</p>
<p>Pengaturan paragraf dengan menggunakan CSS
di dalam header dokumen html</p>
<p>Dengan contoh ini, maka setiap paragraf atau
yang berada diantara <p>dan</p>akan memiliki format yang
sama</p>
</body>
</html>
Silahkan buka
file htmlnya memalui browser untuk melihat hasil.
3. Membuat file CSS.
Cara yang ketiga adalah dengan
membuat file CSS tersendiri yang tespisah dari dokumen html, secara umum yang
terakhir ini adalah yang paling sering digunakan. Untuk menghubungkan dokumen
html dengan CSS tersebut kita cukup menambahakan yang berikut ini di header
dokumen html:
<link rel="stylesheet" href="style.css"
type="text/css">
Sehingga di dokumen html akan terlihat
seperti berikut ini:
<html>
<head> <title>Titel
websiteku</title>
<link rel="stylesheet"
href="style.css" type="text/css"> </head>
<body> </body>
</html>
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang
bagaimana CSS mengontrol sebuah halaman website, berikut kita akan membuat
sebuah halaman website sederhana yang menggunakan CSS.
Buka Notepad kemudian salin kode
berikut, dan simpan file tersebut dengan nama “csstest.html”
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01
Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
<head><title>Titel
websiteku</title>
<link href="style.css"
rel="stylesheet" type="text/css">
</head>
<body>
<div id="halaman"><!-- div id halaman
dimulai -->
<div
id="judul"><!-- div id judul dimulai -->
<h1
class="judul">Disini judul websiteku</h1>
<h2
class="sub-judul">Disini sub-judul websiteku</h2>
</div><!--
div id judul berakhir -->
<div id="konten"><!-- div id konten
dimulai -->
<div class="kiri"><!-- div class kiri
dimulai -->
<p>Disini
navigasi bagian kiri</p>
</div><!-- div class kiri berakhir -->
<div class="tengah"><!-- div class
tengah dimulai -->
<p>Disini
konten websiteku</p>
</div><!-- div class tengah berakhir -->
<div class="kanan"><!-- div class kanan
dimulai -->
<p>Disini
navigasi bagian kanan</p>
</div><!-- div class kanan berakhir -->
</div><!-- div id konten berakhir -->
<div
class="footer"><!-- div class footer dimulai -->
<p>Disini
Footer websiteku</p>
</div><!--
div class footer berakhir -->
</div><!-- div id halaman berakhir -->
</body>
</html>
Silahkan buka
file htmlnya memalui browser untuk melihat hasil.
Yang berada diantara <–– dan ––>
hanya sebagai keterangan agar lebih mudah dimengerti, anda bisa menghapusnya.
Sekarang buka file tersebut dengan browser, maka kita akan melihat halaman yang
polos dengan tulisan seadanya.
Sekarang salin CCS berikut kemudian
simpan ke folder yang sama dengan “csstest.html” dengan nama “style.css”
#halaman {/* "id" dilambangkan dengan
"#" */
width: 800px;
margin: 0 auto;/*
agar dokumen berada ditengah */
padding: 0 auto; }
#judul {
width: 100%;
height: 100px;
background:
#5F9EA0;
margin: 0;/*
pengaturan sisi bagian luar */
padding: 0;/*
pengaturan sisi bagian dalam */ }
#konten {
width: 100%;
margin: 0;
padding: 0; }
.kiri {/* "class" dilambangkan dengan
"." */
width: 25%;
height: 300px;
float: left;
background:
#ADD8E6; }
.tengah{
width: 50%;
height: 300px;
float: left;
background:
#FDF5E6; }
.kanan{
width: 25%;
height: 300px;
float: right;
background:
#ADD8E6; }
.footer{
height: 40px;
background:
#8FBC8F;
clear: both; }
.judul {
color: Red;
padding: 10px 0 0
10px; /* penulisan untuk semua sisi: atas kanan bawah kiri */ }
.sub-judul {
color: #ff0;
padding: 0 10px
10px; }
p { padding-left: 10px;/* penulisan untuk satu sisi
saja */ }
Yang berada diantara /* dan */ hanya
sebagai keterangan agar lebih mudah dimengerti, anda bisa menghapusnya.
Sekarang buka file “csstest.html”
dengan browser anda.
Itulah kira-kira secara dasar cara
kerja dari CSS untuk mengontrol halaman website.
3. JS {}
JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di
internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti
Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript
dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
Sejarah
JavaScript pertama kali dikembangkan
oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya
namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk
lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah
bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang
akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan
bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak
tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks,
dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang
digunakan untuk AJAX.
Penulisan
JavaScript
Kode JavaScript biasanya dituliskan
dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag
<script type="teks/javascript">
.
<script type="teks/javascript">
alert("Halo Dunia!");
</script>
Kode JavaScript juga bisa diletakkan
di file tersendiri yang berekstensi .js
(singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di
file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js
yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:
<script type="teks/javascript" src="alamat.js">
</script>
Script pada
bagian head
Script ini akan dieksekusi ketika
dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger
pada event tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin skript
di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).
<html>
<head>
<script type="teks/javascript">
...
</script>
</head>
</html>
Script pada
Body
Script ini dieksekusi ketika halaman
di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian
<body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="teks/javascript">
...
</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan
<body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.
External
JavaScript
Terkadang ada yang menginginkan
menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda,
tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di
setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi,
antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut
dipanggil dari dokument HTML. Berkas
JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript :
js/xxx.js
document.write("pesan
ini tampil ketika halaman diload");
Untuk menggunakan eksternal JavaScript
(.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman
HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>
2. Membuat WEB
LANGKAH 1
MEMBUKA NOTEPAD.
LANGKAH 2
MENGETIKKAN SINTAK/SYNTAX.
Berikut ini adalah syntax dasar yang membentuk suatu HTML.
pertama, buat sebuah file untuk htmlnya dengan nama index.html dan
isikan sourcode berikut ini:
<html>
<head>
<title>Web</title>
<link
rel="stylesheet" href="style.css" />
</head>
<body>
<div
id="header">
<h1>Header
Web,,,(nama website.a)</h1>
</div>
<div
id="body">
<div id="menu">
<nav>
<ul id="nav">
<li><a
href="#">Home</a></li>
<li><a
href="#">About</a></li>
<li><a
href="#">Tutorial</a>
<ul>
<li><a href="#">Web
Development</a>
<ul>
<li><a href="#">Server
Side</a></li>
<li><a
href="#">Client Side</a>
<ul>
<li><a
href="#">HTML</a></li>
<li><a href="#">Javascript</a>
<ul>
<li><a
href="#">Jquery</a></li>
<li><a
href="#">Mootool</a></li>
<li><a
href="#">Prototipe</a></li>
</ul>
</li>
<li><a
href="#">DOM</a></li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li><a href="#">Web Design</a></li>
<li><a href="#">Security</a></li>
</ul>
</li>
</li>
</ul>
</nav>
</div>
<h1>Isi
Web Kita (judul artikel)</h1>
<br/><b>Selamat
datang di web saya kawan :*</b>
<div
id="bodyatas">
coba
bacaan atas
</div>
<div
id="bodykiri">
coba
bacaan kiri
</div>
<div
id="bodykanan">
coba
bacaan kanan
</div>
</div>
<div
id="fooder">
<b>Copy
Sampe Tua Ompung Sunggu Ganteng</b>
</div>
</body>
</html>
Lalu buat file dengan nama style.css dengan isi source
code berikut:
#header {
background:orange;
text-align:center;
margin:10px
auto;
width:1100px;
height:150px;}
#body {
background:blue;
text-align:center;
margin:10px
auto;
width:1100px;
height:1000px;
position:relative;}
#bodyatas
{
background:white;
text-align:center;
padding:10px;
width:1070px;
height:auto;
left:0;
position:relative;
margin:5px;}
#bodykiri
{
background:red;
text-align:center;
padding:10px;
width:560px;
height:auto;
left:0;
position:absolute;
margin:5px;}
#bodykanan
{
background:orange;
text-align:center;
padding:10px;
width:470px;
height:auto;
right:0;
position:absolute;
margin:5px;}
#fooder {
background:red;
text-align:center;
margin:10px
auto;
width:1100px;
height:50px;}
#menu {
background:red;
text-align:center;
margin:10px
auto;
width:1100px
;
height:40px;
position:static;}
#nav,
#nav ul{
margin:0;
padding:0;
list-style-type:none;
list-style-position:outside;
position:relative;
line-height:1.5em;}
#nav a{
display:block;
padding:5px
5px;
border:1px
solid red;
color:#fff;
text-decoration:none;
background-color:red;}
#nav
a:hover{
background-color:#fff;
color:#333;}
#nav li{
float:left;
position:relative;}
#nav ul {
position:absolute;
display:none;
width:12em;
top:2.3em;}
#nav li
ul a{
width:12em;
height:auto;
float:left;}
#nav ul
ul{
top:auto;}
#nav li
ul ul {
left:12em;
margin:0px
0 0 10px;}
#nav
li:hover ul ul, #nav li:hover ul ul ul, #nav li:hover ul ul ul ul{
display:none;}
#nav
li:hover ul, #nav li li:hover ul, #nav li li li:hover ul, #nav li li li
li:hover ul{
display:block; }
kalo
udah, sekarang save kedua file tersebut dan Web
anda pun sudah jadi.
Web dari html agar kelihatan lebih menarik dan bagus maka dapat di
buat dengan menggunakan file CSS(.css) dan javascrip(.js).
3. Mengupload Web atau Mempublikasikan Web
Sebelumnya kita telah membuat web dengan html.
Web itu ternyata belom bisa di buka di tempat lain kecuali di computer/laptop
kita sendiri. Agar web dapat di akses di mana saja maka kita perlu mengupload
web ke dalam web hosting. Kita cari hosrtingan yang gratisan saja tidak perlu
yang berbayar kalau hanya untuk belajar. Setelah kita menemukan web hosting
yang gratisan kita harus membuat ajun terlebih dahulu. Pada contoh ini saya
akan memperaktekinnya menggunakan web hosting dari idhostinger.com dan untuk
mengupload file kita membutuhkan yang namanya filezilla. Berikut cara-cara
membuat id di idhostinger.com dan cara mengupload dengan bantuan filezilla.
Cara Mendaftar di idHostinger
IdHostinger merupakan hosting gratis terbaik di Indonesia, walau
pun gratis tentunya tidak kalah dengan hosting berbayar. Akan tetapi apabila
anda ingin fasilitas lebih, silahkan order Hosting Premium.
Fitur-fitur yang disediakan dalam hosting gratis :
Space 2000M
Bandwidth 100000Mb
cPanel Based Hosting Kontrol Panel
Tidak ada iklan maupun banner
Auto installer CMS (Content Management System)
Layanan E-mail (POP,Imap dan webmail)
Website builder mudah digunakan
Support database mysql dan php
Akun langsung aktif
Cara Mendaftar di idHostinger
1. Kunjungi idHostinger.com
2. Klik Order Sekarang
3. Isi Data Anda, centang Saya Setuju dan klik Buat Akun
4. Buka Email Anda dan klik konfirmasi pendaftaran.
5. Selanjutnya Anda akan kembali dibawa ke halaman idHostinger.
Silahkan pilih untuk Domain Sendiri atau Gratis
Dan bila semua sudah selesai di lakukan setelah itu kita
mengupload file menggunakan filwzilla
Cara upload dengan filezilla
Sebelumnya kita harus sudah memiliki program filezilla dan jika belum ada, silahkan kunjungi http://www.filezilla-project.org/download.php kemudian pilih versi filezilla yang sesuai dengan OS Anda. Ok lanjut :
1. Buka program File Zilla
2. Masukkan data ftp anda :
a. Host : Isi dengan nama domain ( tanpa http://www.)
b. Username : isi dengan username ftp anda
c. Password : password ftp.
3. Klik Quickconnect
4. Tunggu beberapa saat sampai muncul kalimat "Directory
listing successful"
5. Direktori file komputer ada di sebelah kiri layar monitor anda
sedangkan disebelah kanan merupakan direktori yang ada di hosting. Jika ingin
melakukan upload file, anda hanya perlu melakukan drag & drop file dari
direktori komputer anda ke hosting.
Anda tinggal menunggu proses upload file selesai.
6. Finish
Sebenarnya masih banyak software uploader diluar sana yang bisa
kita gunakan tetapi saya lebih menyukai filezilla dan untuk anda yang ingin
mencari ftp program lainya, silakan googling dengan kata kunci
"ftp program".
Sampai sini web kita telah jadi dan dapat di
akses dari mana saja.
Web Saya adalah:
Referensi:
http://htmlcssguides.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript
http://panduanidhostinger.blogspot.com/2012/09/cara-mendaftar-di-idhostinger.html
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.