Senin, 24 November 2014

Kiat Mengatasi Interview Kerja

Kiat Mengatasi Interview Kerja

Pada umumnya keberhasilan dan kesuksesan dalam meraih pekerjaan yang kita inginkan dan impikan adalah lebih besar tergantung bagaimana sikap perilaku dan tapilan secara fisik dan mental kita ketika diwawancarai oleh HRD sebuah perusahaan atau pun tempat pekerjaan yang akan kita lamar.
Dan lulus tes wawancara kerja adalah keinginan kita pula. Untuk itu kita tidak selalu hanya mengandalkan gelar akademik yang kita peroleh ketika kuliah dan belajar serta juga juga kepandaian tidak selalu akan menjamin 100% keberhasilan dalam melampaui proses tes wawancara dan interview lamaran pekerjaan ini.
Berikut ini adalah beberapa tips menghadapi test wawancara ketika kita mengajukan sebuah lamaran pekerjaan antara lain :

1. Persiapan Fisik Wawancara
Persiapan fisik ketika akan menjalani interview pekerjaan adalah hal yang penting dan tidak bolah kita kesampingkan. Karena pada awal pertemuan antara pencari kerja dengan staf perekrutan pegawai baru (HRD) biasanya yang dilihat pertama kali adalah penampilan fisik. 
Penampilan fisik kita harus bisa meyakinkan sang pewawancara bahwa kita cocok dalam pekerjaan yang kita akan lamar. ini adalah termasuk di dalam persiapan menghadapi wawancara yang perlu menjadi perhatian.
Hal ini kita lakukan dengan berpakaian yang rapi serta resmi dan disesuikan dengan tempat kerja atau pun perusahaan tempat kita melamar pekerjaan, ada baiknya Anda memakai pakaian formal seperti kemeja yang berwarna terang namun tidak mencolok dan jangan pernah Anda menggunakan jeans untuk wawancara. Karena penampilan yang rapi adalah poin awal Anda saat menghadapi pewawancara. Karena dari segi penampilan akan bisa sedikit banyak menggambarkan kepribadian kita. Berikan senyuman dan kesegaran yang tampak di wajah kita. Hal ini akan memberikan pengaruh dampak kesan positif bagi yang melakukan dan juga tim ujian wawancara kerja.

2. Persiapan Segi Mental
Mental kita harus siap dan benar-benar siap tatkala akan melangsungkan proses tahapan ujian wawancara ini. Hal ini akan terlihat ketika kita sedang interview yaitu dari sikap kita ketika memasuki tempat ruangan ujian wawancara, cara duduk, gaya bicara kita, serta penampilan juga. 
Jangan biarkan kecemasan serta kegelisahan kita menguasai kita. Jangan gugup ketika menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara. Tunjukkan dan yakinkan pihak yang mengadakan test ini bahwa diri kita memang mampu dan berkualitas dalam mengisi lowongan pekerjaan yang kita lamar ini. 
Mental yang bagus bisa menjadi tips sukses lulus wawancara yang bisa kita lakukan. Apabila persiapan mental kita kurang bahkan kita mengalami tanda-tanda stress maka hal ini akan dapat terlihat dengan jelas pada pengaruh fisik kita.
Hal ini akan bisa terlihat dan nampak yang bisa berupa keringat dingin, gemetar, grogi, suara ragu-ragu dan juga tidak jelas, atau bahkan bisa lebih parah jika kita tidak bisa menjawab berbagai macam pertanyaan yang dilontarkan pihak pewawancara.

3. Ketuk Pintu dan Bersalaman Saat Masuk Ruangan Interview
Setelah nama Anda dipanggil untuk memasuki ruangan interview, saya menyarankan agar Anda mengetuk pintu terlebih dahulu lalu memberi salam. Setelah dipersilahkan masuk, segeralah Anda menjabat tangan pewawancara untuk bersalaman karena ini berguna untuk mencairkan suasana yang tegang saat proses wawancara. Jangan lupa juga untuk memberikan sedikit senyuman.

4. Saat Interview Dimulai Lakukan Kontak Mata
Setelah Anda sudah melakukan cara seperti nomor satu dan dua, saatnya sekarang Anda lakukan kontak mata terhadap pewawancara. Saat Anda menjawab pertanyaan pewawancara, usahakan tatapan Anda jangan kosong atau melamun. Hal ini berguna agar pewawancara berpikir bahwa Anda orang yang sangat serius untuk mendapatkan pekerjaan pada bagian perusahaan mereka.


5. Menjawab Tes Wawancara Dengan Jelas
Saat Anda sedang ditanyakan sesuatu oleh pewawancara, berikanlah jawaban pada pewawancara dengan jelas dan tidak bertele-tele. Karena jika jawaban Anda bertele-tele itu menggambarkan orang yang yang tidak bisa fokus dalam suatu masalah. Berikanlah jawaban wawancara yang jelas dan relevan.

6. Menjaga Emosi Ketika Interview
Biasanya saat tes interview para pewawancara akan menanyakan tentang tempat kerja Anda sebelumnya. Lalu jika saat itu Anda ditanyakan kenapa Anda pindah dari perusahaan sebelumnya, maka jangan sampai Anda menjelek-jelekkan tempat kerja Anda sebelumnya ataupun masalah Anda dengan perusahaan sebelumnya (jika ada). Anda bisa menjawab misalnya "Saya pindah dari tempat kerja sebelumnya karena saya melihat peluang kerja yang lebih baik pada perusahaan Bpk / Ibu". Jawablah dengan cara diplomasi dan sopan tanpa menjelek-jelekkan pihak manapun.

7. Gaya Berbicara
Kemampuan dalam berkomunikasi yang baik adalah merupakan cerminan gaya berbicara serta berkomunikasi kita dengan orang lain dan juga orang banyak. Apalagi bila jenis bidang pekerjaan yang kita lamar adalah banyak berhubungan dengan komunikasi massa. 
Jawablah setiap pertanyaan dengan tenang dan meyakinkan tentunya ini membutuhkan banyak pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan kita nantinya. Menggunakan tata bahasa, kosakata, yang mudah dipahami yang akan mempermudah dalam menjalani proses ujian wawancara. 
Jawablah apa yang kita ketahui dengan pasti, jangan pernah mencoba menjawab sesuatu yang kita tidak ketahui secara pasti. Karena hal ini bisa merupakan pertanyaan yang menjebak tatkala wawancara kerja dilakukan oleh perusahaan atau tempat kita melamar pekerjaan. 
Dan gaya bicara serta pengetahuan dan keilmuan kita akan bisa menjadi tips sukses menghadapi wawancara kerja yang sedang kita jalani.

8. Menguasai Pengetahuan Pekerjaan Kita
Tentunya bidang pekerjaan yang kita lamar adalah sesuai dengan latar belakang pendidikan akademik yang kita telah lalui dalam proses belajar mengajar dan perkuliahan. Maka persiapkan segala pengetahuan yang berhubungan erat dengan pendidikan dan pekerjaan serta juga pengetahuan yang umum yang biasanya diajukan dalam setiap proses lamaran pekerjaan. 
Pengetahuan juga erat hubungannya dengan pengalaman kerja. Untuk itulah pengalaman kerja bisa merupakan point penting yang dipertimbangkan dalam proses ujian tes wawancara ini. 
Pengalaman bekerja bisa dijadikan sebagai salah satu kriteria penerimaan seorang karyawan. Untuk itu kemampuan intelektual dan pengalaman serta persiapan pengetahuan dalam sebuah wawancara juga bisa dilakukan dengan mencari informasi mendalam mengenai perusahaan dan tempat kita mengajukan lamaran pekerjaan tersebut sebagai panduan dalam memberikan jawaban yang bisa meyakinkan dan memuaskan.

9. Motivasi Mencari Pekerjaan
Ini adalah jenis pertanyaan yang seringkali muncul bahkan hampir kesemuanya tes wawancara akan menanyakan apa yang menjadi motivasi kita untuk bekerja di tempat atau perusahaan tersebut. Yang harus dijadikan point penting dan dalam menjawa pertanyaan seperti ini maka jawablah pertanyaan tersebut secara tidak berlebihan dan juga disesuikan dengan harapan dan keinginan kita sendiri. 
Demikian pula ketika menjawab tentang pertanyaan besaran gaji dalam wawancara yang diinginkan. 
Gaji juga menjadi penting untuk kita ketika menghadapi ujian interview kerja. Sesuaikan dengan realitas yang ada, jangan menuntut gaji yang tinggi sedangkan pengalaman serta profesionalitas pekerjaan kita belum teruji dengan benar. Yakinlah bahwa nanti gaji akan naik dan sesuai dengan pekerjaan serta sumbangsih nyata kita ketika kita telah diterima dan bekerja.


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Sponsor